Kita Punya Bendera

November 02, 2009

Ada yang menarik malam minggu kemarin di salah satu stasiun TV Nasional. Mungkin sahabat blogger yang senang menonton acara "World Cinema" di stasiun TV Nasional tersebut (Metro TV) tidak akan melewati acara ini. Dan film yang diputar malam itu berjudul Kita Punya Bendera. Bagi saya yang memang tidak punya acara malam minggu alias 'ngejomblo, World Cinema adalah acara favorit saya untuk menghabiskan waktu malam minggu. Apalagi film-film yang ditayangkan rata-rata memiliki kualitas yang baik.

Kembali lagi ke bahasan film Kita Punya Bendera. Sebenarnya film ini sudah lama dirilis. Tepatnya tanggal 15 Agustus 2008. Tapi saya baru tahu dua hari yang lalu. Hehehehe.... maklum bioskop di Bali adanya cuma di Kota Denpasar. Jadi kalau mau nonton mesti menempuh jarak yang cukup jauh dari kota saya, Gianyar. Inilah yang membuat saya malas untuk nonton film di bioskop. Film kita punya bendera ini menceritakan persahabatan empat orang anak yang berbeda latar belakang, suku, dan budaya. Tapi perbedaan ini malah membuat mereka semakin erat. Meraka adalah Timmy (Tionghoa), Jarwo (Jawa), Nia (Bali), dan Romy (Batak).

Suatu hari anak-anak tersebut disuruh mengisi kolom data siswa karena mau menjelang kenaikan kelas. Timmy yang mendapat anjuran dari Jarwo, mengisi kolom untuk isian kolom "keturunan" dengan Jawa. Didasarkan atas kenyataan bahwa dia lahir dan besar di Jakarta dan Jakarta ada di Jawa (persis pemikiran anak SD yang lugu dan polos). Tentunya Hal ini dikoreksi oleh Ibu Guru mereka karena Timmy adalah keturunan Tionghoa. Timmy yang kurang mengerti akan budaya Tionghoa menjadi bingung dan bimbang. Benarkah dia keturunan Tionghoa. Dari sinilah konflik dimulai.

Sebagai sahabat, Jarwo, Nia, dan Romy sepakat untuk membantu Timmy lebih mengenal budaya Tionghoa. Dalam pencarian inilah film bergulir dengan lancar. Tentunya juga dihiasi dengan canda tawa dan kejadian-kejadian lucu khas tipikal film anak-anak. Dalam pencarian ini sedikit demi sedikit Timmy mengenal budaya leluhurnya. Dan akhirnya dia mendapat jawabannya dari engkongnya sendiri. Hilang sudah rasa bingung dan bimbang di dalam hatinya.

Ide cerita yang diangkat oleh Steven Purba memang cukup sederhana. Alur ceritanya juga santai karena memang ini adalah film anak-anak. Tapi tentunya ada banyak kekuranga di sana-sini. Misalnya dari segi lighting dan Editingnya yang kurang digarap untuk menjadi lebih bagus. Namun saya acungkan jempol untuk Jubing Kristianto yang mengolah sisi musiknya. Petikan gitar solonya sangat indah dan mengalun sepanjang alur cerita film ini. Two thumbs up!!

Yah, lepas dari kekurangan dan kelebihan dalam film ini, setidaknya film ini memang bagus bagi anak-anak. Terutama mengajarkan bahwa perbedaan, entah itu agama, budaya, suku, maupun ras bukanlah alasan untuk saling mebeda-bedakan, tetapi jadikanlah perbedaan ini sebagai hal yang positif karena sejatinya kita ini adalah satu bangsa, Indonesia. Karena dalam perbedaan pulalah terletak keindahan. Ancungan jempol juga saya persembahkan untuk Steven Purba yang telah membuat film berkualitas ini. Jarang ada sineas yang peduli akan perkembangan film anak-anak.

Untuk resensi lengkap film Kita Punya Bendera bisa sobat baca disini
Dan untuk trailernya bisa dilihat di blognya Bima Anggara (pemeran Jarwo) disini. Terima kasih!(*bb/mys)


Referensi :
http://pratanti.wordpress.com/2008/08/18/kita-punya-bendera/
http://semuareview.wordpress.com/2008/08/26/kita-punya-bendera/
http://bimaanggara-ironman.blogspot.com/2008/08/film-kita-punya-bendera.html

Artikel Terkait Dengan Kategori :



Share this article on :

3 comments:

rumah blogger mengatakan...

memang bagus untuk anak2, film itu kelihatannya dikemas memang untuk anak2 yaa???

sabirinnet mengatakan...

saya juga nonton, tapi udah mau habis. memang tujuannya sebagai pembelajaran bagi generasi muda kita supaya tetap menghargai sesama, perbedaan bukan tolak ukur untuk berteman..mantap nich post :)

bliyanbayem mengatakan...

@rumah_blogger : yep... benar banget sob, kan' jarang-jarang ada film Indonesia untuk anak-anak yang berkualitas. terlalu banyak tentang cinta, selingkuh, atau hantu2 konyol. thx udah komen!

@sabirinnet : hehehehe.... kalau saya dari awal. makanya nih film bikin saya terinpirasi. kapan ya ada lagi kayak yang ini...?? btw... thx dah komen. :-k :-k

Posting Komentar

Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!

 
© Copyright 2009-2011 bliyanbayem All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.