ABG Labil Bikin Ulah

Beberapa hari ini harian lokal di Bali dihebohkan oleh berita tentang video penganiayaan geng motor cewek terhadap seorang anggotanya. berita ini sudah masuk headline di beberapa surat kabar. juga telah muncul di berita-berita televisi. bahkan mungkin hingga internasional, karena video penganiayaan ini sempat terupload ke situs berbagi video terkenal, [youtube.com].

Terus terang saya sendiri bari tahu akan berita ini kemarin dari seorang teman yang membawakan harian Balipost. pertama kali mendengar berita ini reaksi saya marah. gadis-gadis ABG ini benar-benar bikin malu. ditambah lagi fakta bahwa sebagian besar dari mereka adalah anak putus sekolah. ini menambah rasa geram saya. masih ABG sudah bertingkah begini. bagaimana nanti.

Saya sempat mencoba untuk melihat sendiri videonya, tapi sayang dari pihak [youtube.com] telah menghapus video ini. saya hanya melihat beberapa screenshot videonya di beberapa situs berita.

Dari berita yang saya baca, penganiayaan ini dilatarbelakangi karena korban KA memiliki hutang Rp. 200 ribu kepada salah satu anggota geng. karena lama tak dibayar, akhirnya korban yang diajak ke sebuah lahan kosong di Denpasar. lalu terjadilah aksi penganiayaan itu. baju korban sempat digunting, beberapa kali ditempeleng, dan didorong hingga jatuh terjerembab di tanah. Untungnya, sebelum botol bir dipukulkan sudah ada ibu-ibu yang berteriak untuk menolongnya. KA menangis dan berteriak, “Bu, minta tolong, Bu tolong…”

Saya pribadi sangat mengecam hal ini. dan merasa prihatin apakah seperti ini polah pergaulan anak-anak remaja di kota-kota besar. sudah sering kita dengar kasus-kasus serupa yang dilakukan oleh geng-geng motor. sungguh tindakan memalukan yang dilakukan oleh mereka yng semestinya menjadi generasi penerus.

Tapi ya sudahlah. semoga kasus ini cepat selesai dengan ditangkapnya beberapa pelaku oleh pihak yang berwajib. dan sedikit himbauan kepada para orang tua untuk lebih perhatian terhadap pergaulan putra-putrinya. sedikit menghibur, ini ada video parodi tentang penganiayaan itu.