Pamit

Desember 27, 2011

Di puncakmu
kakiku menapak pijak
lalu beranjak meninggalkan jejak
pulang, pada satu senja
saat langit barat telah tua renta.

Lelahku merebah raga
dan sekali ini aku menyerah kalah
lepas hingga habis tandas.

Pada lebat pohonan
dan bunga bunga waru
kutitipkan puisi puisiku.

Bukit, di dadamu aku pamit.


Bukit Jati
Nopember 2011

Artikel Terkait Dengan Kategori :



Share this article on :

1 comments:

Rawins mengatakan...

kirain di dada yang kaya bukit aku pamit
haha

Posting Komentar

Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!

 
© Copyright 2009-2011 bliyanbayem All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.