Sudah lama saya ingin mengangkat profil Pak Sugeng ke dalam artikel di blog saya ini. Saya pertama kali tahu tentang beliau lewat acara Kick Andy pada episode "Berbagi Dalam Keterbatasan". Mungkin banyak sahabat yang sudah tahu akan sosok bapak empat anak ini. Bapak Sugeng Siswoyudhoyono adalah satu dari sekian banyak orang yang hidup dengan satu kaki. Tapi hal ini tidak membuatnya patah semangat dan beliau dengan penuh semangat tetap menjalani kehidupannya dengan optimis.
Saat berusia 19 tahun, Sugeng Siswoyudono kehilangan satu kaki akibat kecelakaan lalu lintas. Tentunya hal ini membuat beliau syok. Tapi hal ini tidak membuat beliau patah semangat. Berkali-kali beliau gonta-ganti kaki palsu. Namun tidak ada yang pas dan cocok. Akhirnya beliau berinisitif untuk membuat kaki palsu sendiri. Dari ide sederhana inilah lahir kaki-kaki palsu berikutnya yang membuat nama baliau terkenal apalagi setelah beliau diundang unutk hadir dalam acara Kick Andy. Dari acara inilah kisah beliau menginspirasi orang-orang untuk tetap bersemangat walaupun dalam kondisi yang tidak mujur. Kehilangan kaki entah itu karena kecelakaan atau hal lain. Kini beliau telah mampu membuat bermcam-macam kaki palsu dengan bantuan anak buahnya.
Pada perjalanannya Pak Sugeng juga sering membantu orang-oramng yang bernasib sama dengan beliau. Selain membantu dengan membuatkan kaki palsu yang cocok, beliau juga memotivasi agar mereka tidak patah semangat dan terus menjali kehidupan. Tapi Pak Sugeng punya cara yang unik. untuk memotivasi mereka yang cacat karena kehilangan kaki. Beliau tidak membesar-besarka hati meraka, tapi hal pertama yang beliau lakukan adalah dengan mencela mereka yang kehilangan kaki. Contohnya ketika ada pasien yang baru kehilangan kedua kakinya, Pak Sugeng bilang, "Kamu sudah gak berguna, pantesnya dibuang saja ke kali saja". Ini dimaksudkan bukan untuk celaan tapi dimaksudkan sebagai sebuah tempaan, agar para penyandang cacat dadakan itu menjadi tahan banting.
Perlu diketahui juga, bahwa untuk semua servis yang ia berikan pada pasien-pasiennya, Sugeng tidak mematok bayaran bahkan lebih sering tanpa bayaran alias gratis. Usaha bengkel kaki palsu memang bukan sesuatu yang komersil bagi Sugeng, tak heran jika kehidupan ekonomi Sugeng pun tampak biasa-biasa saja. Untuk kehidupan sehari-hari, Sugeng berjualan susu sapi. Bukan dari sapi miliknya, tapi ia mengambil secara kulakan dari luar kota, dan kemudian menjualnya lagi secara eceran. Ini dilakukannya dengan mengendarai sepeda motor.
Itulah sedikit kisah seorang Sugeng Siswoyudhono si kaki seribu. Sekarang beliau disibukan dengan banyaknya pesanan kaki palsu dari seluruh Indonesia. Apalagi dengan program "Gerakan 1000 Kaki Palsu" dari "Kick Andy Foundation" tentunya semakin membuat beliau bersemangat untuk meringankan saudara-saudara kita yang malang karena kehilangan kaki. Yah, semoga Bapak Sugeng bisa terus bekerja dan membantu saudara-saudara kita yang lain. Dan semoga semua amal baik beliau dibalas Tuhan dengan imbalan yang lebih dari apa yang telah beliau berikan. Tetap semangat Pak Sugeng!!(*bb/insp)
Referensi :
* http://kickandy.com/theshow/?ar_id=MjA1
* http://kickandy.com/theshow/?ar_id=MjA5
* http://kickandy.com/theshow/?ar_id=MTcwMg==
Sugeng Siswoyudhono Si Kaki Seribu
Mei 14, 2009
Labels:
Inspiring Story
Artikel Terkait Dengan Kategori :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 comments:
sungguh sangat mulia sekali pak sugeng , saya ingin mempunyai semangat hidup seperti bapak ... :o
malam Pak. Apa boleh sy minta alamat lengkap Pak Sugeng ?
Saya ada kebutuhan utk memesan kaki palsu utk disumbangkan ke panti rehab anak cacat.
Terima kasih sebelumnya..
Salam hormat saya.
Niki. 08999 900 111
SUGENG identi dng Sosial Untuk GRrakan l000 KQ n Gratis,yg hueeeebat penggagasnya & tim.salut deh Salam Hormat dan kagum.
Posting Komentar
Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!