Bukan Noordin M Top

Akhirnya teka-teki siapa identitas Mr-X yang tewas ketika penggerebekan di Temanggung oleh Densus 88 terjawab sudah. Dengan serangkaian tes DNA membuktikan bahwa si Mr-x bukan Noordin M Top. Hasil test DNA membuktikan bahwa teroris yang tewas di Temanggung itu adalah Ibrohim alias Boim, petugas penata bunga (florist) di Hotel Ritz Carlton yang berperan sebagai koordinator pada peristiwa pengeboman Hotel JW Mariot dan Rich Charlton pada 17 Juli 2009 lalu. Lalu dimana Noordin M Top?

Dengan terbuktinya bahwa bukan Noordin M Top yang tewas saat penggerebekan Temanggung itu, polisi makin gencar mengadakan berbagai Razia di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak komplotan kelompok Noordin M Top. Kenyataan bahwa gembong teroris paling wahid ini masih berkeliaran kesana kemari membuat pihak kepolisian memperketat penjagaan terutama penjagaan untuk presiden dan wakil presiden beserta keluarga. Apalagi sebentar lagi kita semua akan meyakan hari besar negara yaitu HUT Kemerdekaan RI Yang Ke 64 Tahun. Tentunya kepolisian tidak mau kecolongan lagi 'kan. :D :D

Kembali ke masalah kenyataan bahwa Noordin M Top masih hidup dan berkeliaran kesana kemari, sudah seharusnya kita ikut berperan serta dalam menjaga keamanan. Seperti yang dilakukan oleh warga di Kampung Bojong, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Mereka melaporkan kecurigaan mereka akan gudang kosong di wilayah mereka dan [bahkan] beberapa warga ada yang melihat orang dengan ciri-ciri seperti foto pulaku pengeboman yang dirilis polisi berada di sekitar gudang tersebut beberapa waktu yang lalu. Dan memang akhirnya kepolisian setempat menemukan sejumlah bahan kimia untuk membuat bom di gudang itu. Salut untuk warga Kampung Bojong. :z :z

Sedangkan Noordin M Top yang sampai kini masih buron tetap diburu oleh petugas. Mungkin kita masih ingat akan sebuah pernyataan di internet yang diduga merupakan pernyataan Noordin M Top akan pengeboman tanggal 17 Juli 2009 lalu. Berikut saya sedikit mereview isi pernyataan tersebut,

KETERANGAN RESMI DARI TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH DI HOTEL RIZT CALRTON JAKARTA

Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo'idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum'at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.

Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.

"Mereka membuat Makar dan Allah pun membuat Makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).

Adapun sasaran yang kami inginkan dari amaliyat ini adalah :

1. Sebagai Qishoh (pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek-anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di penjuru dunia

2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini, yang mana mereka adalan pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini

3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin. Terutama dari negeri Indonesia

4. Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala' (Loyalitas) dan Baro' (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU) ke Hotel tersebut. Para pemain itu terdiri dari para salibis. Maka tidak pantas ummat ini memberikan Wala'nya dan penghormatannya kepada musuh-musuh Allah ini

5. Amaliyat Istisyhadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati buat kaum muslimin yang terdholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia

Yang terakhir ….. bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu, bi idznillah.

Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiyah ini dengan : "SARIYAH JABIR"

Amir Tandzim Al Qo'idah Indonesia

Abu Mu'awwidz Nur Din bin Muhammad Top Hafidzohullah.

Itu sedikit isi pernyataan Noordin lewat situs yang beralamat di <http://mediaislam-bushro.blogspot.com/2009_07_01_archive.html>. Untuk lihat lebih lengkapnya anda bisa lihat di situs tersebut.

Hhhmmm....... susah juga ya kalo otak terorisnya masih sliweran kesana-kemari. Bisa berabe ya kalo kecolongan lagi. Moga-moga aja cepet ketangkep ya tuh Noordin M Top. Semangat terus Polisi Indonesia. Berantas habis terorisme! (*bb/hti) :O :O