Apa yang terjadi besok memang tiada orang yang tahu. Apakah kita akan menemukan keberuntungan atau kebuntungan, tiada orang yang bisa tahu. Bahkan paranormal yang palih wahid pun tidak bisa mengungkapkan rahasia Tuhan atas ruang dan waktu ini. Bagitu pula akan semua rencana-rencana kita. Yah, memang sebagai manusia, kita hanya bisa berencana dan berencana. Tapi pada titik akhir tetap Tuhan yang menentukan hasilnya. Kita hanya bisa menerima dan mengambil hikmah dan pelajaran dari kegagalan itu. Inilah yang dialami ibu saya.
Padahal sebelum kejadian ini, semua berjalan baik-baik saja. Rencana yang telah berjalan kurang lebih 6 [enam] bulan dirasakan akan berjalan lancar. Segala rencana yang telah disusun kemudian sudah terasa mantap. Dan sudah pada titik akhir. Yah walaupun masih ada kurang di sana-sini. Tapi 90% sudah pasti. Hmmm.... saya pun juga sudah merasa positif.
Bahkan pada pagi hari kemarin semua masih berjalan seperti biasa. Ibu masih berkutat dengan kesibukannya di dapur. Bapak masih tetap setia dengan sabit dan cangkulnya. Saya dan adik tetap dengan rutinitas harian kami. Saya berangkat kerja dan adik tentunya menjalani rutinitasnya sebagai siswa SMA. Semua berjalan dengan lancar-lancar saja.
Tapi menjelang sore, ketika saya pulang dari tempat kerja, kebuntungan ini mulai mendekati. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja babi piaraan ibu saya mendadak sakit dan akhirnya diam tanpa gerak dan nafas. MATI!! Hangus sudah investasi ibu saya yang sudah berjalan enam bulan ini. Babi yang niscayanya akan dijual pada Hari Raya Galungan itu sekarang diam bagai batu. Padahal Hari Raya Galungan tinggal satu setengah bulan lagi. Sayang sungguh sayang.
Yah, sekarang yang tertinggal hanya utang pinjaman yang bakal jatuh tempo tepat beberapa hari setelah Galungan. Anggunan yang bakal dijadikan modal untuk bayar pinjaman sekarang sudah hangus. Mau gimana lagi. Nasi sudah jadi bubur! (*bb/mys)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!