Ah, Mati Lagi, Mati Lagi!

Sore ini sambil nunggu waktu pulang saya mau curhat sedikit. Bukan tentang masalah pribadi sih. Hanya tentang masalah layanan PLN yang makin tidak bagus. Entah kenapa minggu-minggu ini PLN sering memutuskan hubungan listrik. Jadinya daerah saya gelap gulita. Apa lagi ada masalah dengan pembangkit listriknya atau apa ya?. Saya belum sempat mencari informasinya. Yang pasti pemadaman ini membuat aktivitas sedikit terganggu.

Ternyata bukan di daerah saya saja yang mengalami pemadaman bergilir. Di daerah-daerah lain juga mengalami hal yang serupa. Pernah saya baca di salah satu media yang mewartakan bahwa di satu daerah bahkan hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik Saya lupa daerah mana itu. Kalau tidak salah sih daerah Padang. Ada apa ya dengan PLN. Apa PLN sedang mengalami defisit cadangan listrik atau ada gangguan pada pembangkit listrik?

Seingat saya dalam sebulan ini sudah lebih dari empat kali terjadi pemadaman listrik bergilir. Padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sesering ini. Paling-paling setahun cuma 3-5 kali. Tidak pernah lebih dari itu. Cuma akhir-akhir ini saja sering terjadi pemadaman listrik bergilir. Seperti yang saya alami tadi malam. Listrik padam selama 3 jam. Padahal saya mau mengerjakan tugas. Hah... bikin jengkel saja. Begitu listriknya hidup lagi, sudah malam. Jadi malas buat tugas gara-gara mata sudah ngantuk. Kalau terus begini, kapan negara bisa maju (hehehehe.... kayak jargon-jargon di iklan).

Sabenarnya Indonesia kaya dengan sumber daya baik itu alam maupun manusia. Dan hal ini tentunya bisa memecahkan permasalahan kekurangan daya listrik ini. Contohnya kita banyak punya sarjana-sarjana bidang nuklir yang tentunya bisa dimaksimalkan bila PLN membangun pembangkit listrik dengan tenaga nuklir. Hanya saja ketika ide ini ingin diimplemetasikan, malah banyak warga yang menolak. Mungkin ini karena mereka masih beranggapan nuklir berbahaya dan masih dibayang-bayangi oleh bencana di Hiroshima. Seperti pada kasus penolakan warga Semananjung Muria, Jepara, Jawa Tengah ketika pemerintah ingin membangun delapan reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di sana. Mungkin karena kurangnya sosialisasi oleh pemerintah. Jadi jangan salahkan warga.

Yah, seharusnya pemerintah bisa mengatasi masalah kekurangan daya listrik dengan secepatnya dan juga bijaksana. Dengan pasokan listrik yang lancar tentunya akan berpengaruh juga pada perekonomian. Lancarnya perekonomian akan memperlancar pembangunan itu sendiri.

Hmmmm... sebagai warga mungkin saya hanya bisa mengeluh. Dan tentunya menunggu membaiknya kondisi cadangan listrik PLN. Semoga saja tidak terus-terusan mati listrik. Mungkin ada sahabat yang daerahnya mengalami hal ini. Mohon berbagi ceritanya ya!(*bb/mys)

UPDATE :
Tadi malan listrik di daerah saya padam lagi. Kami sepertinya punya kebiasaan baru siap-siap sebelum listrik padam. Buktinya sore-sore nenek tetangga sebelah saya udah dateng ke warung buat beli lilin. "Takut gelap" katanya. Hihihii.... jadi pengen ketawa. Tapi ada rasa kesel juga. Kapan ya selesainya masalah ini?