Amed
Awal tahun ini ada yang spesial buat saya. Untuk pertama kalinya saya ikut rombongan pecinta Honda C-70 touring ke sisi timur dan utara Pulau Bali. Yep, rencana awal sih mau keliling bali, tapi karena cuaca yang tak menentu jadi diputuskan hanya menyisir bagian timur hingga utara bali. Sehari sebelumnya, malam tahun baru seperti biasa saya dan kawan-kawan merayakan malam pergantian tahun dengan sedikit acara kumpul-kumpul dan makan-makan. Lalu nonton bareng pertunjukan kembang api di alun-alun kota. wah, cukup meriah. Apalagi ada band favorit saya yang mengadakan konser di alun-alun kota sebelum acara kembang api. Jadilah malam itu saya berjingkat-jingkat riang layaknya anak-anak ABG (padahal umur sudah kepala dua, tapi jiwa tetap muda. hehehehe..).
Oke, kembali ke perjalanan menyusuri pesisir timur dan utara Bali. Perjalanan kami awali dari kota tercinta, Gianyar. Berangkat ke arah timur menuju perhentian pertama, Pantai Amed di Karangasem. Rombongan kali ini berjumlah 12 motor. Sayang, honda c-70 saya lagi ada masalah, jadi tidak bisa ikut dalam rombongan. Yah, saya akhirnya gandengan bareng teman.
Setelah diawali doa bersama, kami pun berangkat. Perjalanan lewat bypass Tohpati-Kusamba. Lalu lintas cukup padat, banyak juga yang menghabiskan libur tahun baru. Tapi tidak sampai membuat macet. Kami tiba di depan Pura Goa Lawah (salah satu pura terpenting di Bali) sekitar pukul 10.00. Kami pun melakukan doa bersama lagi, memanjatkan doa semoga selamat dalam perjalanan ini. Lalu perjalanan kami lanjutkan langsung menuju Pantai Amed Karangasem. Dalam perjalanan beberapa kali kami beristirahat sebentar, sekedar untuk melegakan punggung dan pantat yang penat. Kami melewati daerah-daerah perbukitan dengan pemanndangan yang penuh pohon-pohon yang menghijau. Membuat mata terasa segar. Sesekali kami juga melewati jembatan kayu dan jalur-jalur sungai yang mengering. Terkadang juga kami berhenti di tempat-tempat lapang di perbukitan untuk sekedar mengagumi keindahan pemandangan yang terhampar di depan mata. Melihat ini, saya tidak sabar lagi segera sampai di Pantai Amed.
Setelah kurang lebih 2,5 jam perjalanan dari Pura Goa Lawah, tepat di tikungan terkahir, kira-kira jam 12.30 siang akhirnya kami sampai juga di perbukitan di atas kawasan pantai Amed. Begitu sampai dan memarkirkan motor, saya langsung disambut pemandangan pantai di bawah bukit yang begitu indah. Ombak yang tenang, pantai berpasir putih yang bersih, dan deretan perahu layar nelayan yang berjajar rapi di tepian pantai. Sungguh ini pertama kalinya saya melihat hal ini. Dan terbersit kagum dalam benak saya. Wah, umur sudah kepala dua, baru kali ini tahu tempat sebagus ini di Bali. Benar-benar Amed is the hidden paradise in Bali. Kawasan Pantai ini adalah tempat yang ideal utnuk snorkling. Setelah sedikit berembug, kami akhirnya memutuskan untuk tidak turun ke pantai dan menghabiskan waktu serta membuka bekal di atas bukit tersebut. Saya sedikit kecewa, tapi tak apalah. Ini pun cukup. Lalu kami pun membuka bekal dan makan bersama-sama. Sungguh pengalaman pertama yang sangat berkesan dalam hati saya. Makan bersama di atas bukit di kawasan pantai yang begitu indah tentu sebuah kenangan yang akan terus tersimpan dalam hati. Setelah kenyang, saya dan rombongan tidak melewatkan kesempatan untuk sedikit mengabadikan pengalaman ini dengan berphoto bersama, dengan latar belakang pantai Amed.
Kami pun kemudian duduk-duduk dan ngobrol sambil menikmati keindahan kawasan Pantai Amed. Beberapa ada yang masih sedikit jepret sana jepret sini. Saya pun tak mau kalah. Buat satu photo untuk photo profile di akun FB saya. heheheheh....
Setelah beristirahat selama satu jam, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Buleleng, Bali utara. Dan saya meninggalkan janji saya di Amed untuk datang lagi suatu saat nanti.
....to be continued
.
Perjalanan Awal Tahun (Part 1)
Januari 05, 2012
Labels:
Travelling
Artikel Terkait Dengan Kategori :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
wahahaha asiiiik sipitung beraksi
Posting Komentar
Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!