Seorang gadis hadir adalah hawa
melukiskan gurat semu pada wajah rembulan
yang nyalang atas padang ilalang
sunyi dan kesepian
Entah apa denganmu
menaburkan larik larik puisi lirih
di atas luka lukamu yang perih
Hanya senyum kecutmu
lalu purnama diam di atas sana
kian dingin dan gelap
tertutup bayang bayang kelam
Ah! perawan malam
kau titipkan air mata
pada seribu kunang kunang
Panjer
malam ini
2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
tapi jangan keluyuran malam terus
tar ilang deh perawannya...
Posting Komentar
Silakan bagi sahabat yang ingin berkomentar, memberi kritik, dan saran sebagai apresiasi dalam tulisan ini. Saya pribadi sangat menghargai dan menghormati apapun bentuk apresiasi yang sahabat berikan. Terima kasih!!